Sesibuk Apakah Kita?

Apakah kita lebih sibuk dari Kekasih Allah??

Alasan klasik kita tidak bisa tilawah Quran dan membaca materi tadabbur adalah SIBUK. Ringan betul kata itu, seolah-olah tilawah Dan membaca material tadabbur hanya dilakukan oleh pengangguran yg kurang kerjaaan, sementara mereka yg sibuk dapat beralasan utk meninggalkannya.

Dr.Muhammad Abdul Qadir Abu Faris menuturkan,
Rasulullah SAW telah memimpin 27 peperangan, memberangkatkan sekitar 37 sariyah serta ekspedisi. Dan itu dilakukan dlm waktu yg cukup singkat yaitu 10 th. Itu artinya Rasulullah dlm setahun terlibat antara 2 sampai 3 kali pertempuran.

Coba kita bayangkan betapa sibuknya Rasulullah SAW mengatur semua itu, berapa lama waktu utk konsolidasi, mobilisasi, latihan, perjalanan-perjalanan jauh serta agenda2 lainnya.

Betapa lelah dan capeknya sang Rasul beserta para sahabat menempuh hari2 penuh perjuangan. Dalam situasi demikian Rasulullah SAW masih harus mengajar para sahabat, menerima tamu, menyimak keluhan dan konsultasi, membersamai istri-istri beliau, bermain bersama anak-anak kecil. Namun di tengah seabrek kesibukan itu tak ada satupun kewajiban yg di tinggalkan termasuk tilawah Al-Qur'an minimal 3 juz sehari.

Malu rasanya diri ini saat meninggalkan tilawah Al-Qur'an Dan belajar Qurannya dengan alasan sibuk, seakan-akan kita jauh lebih sibuk dari Rasulullah SAW

Tanya hati ❤
Untuk apa saja 24 jam hidup kita jalani?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berawal Dari Mishary Rashid Al-Afasy

Belajar Dari Kisah Si Burung Surga